Kesabaran dan kasih sayang merupakan kunci utama memelihara perliharaan.
Apakah itu kucing, anjing, unggas atau binatang lainnya.
Pengetahuan tentang anatomi dan sifat-sifat dasar binatang peliharaan juga mutlak diperlukan.
Dengan pengetahuan yang cukup akan memudahkan perawatan dan pengambilan tindakan dini jika terjadi perubahan fisik. Sakit misalnya.
Berikut adalah beberapa langkah dan tindakan yang perlu diperhatikan ketika memutuskan untuk memelihara kucing. Apakah itu kucing ras atau lokal.
.........................
Sudah menjadi sifatnya, kucing termasuk binatang yang malas dan suka memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Karena sifatnya ini tak jarang membuat pemiliknya marah.
Sebagai makluk hidup kucing juga membutuhkan kasih sayang dan perhatian. Meskipun tindakan yang dilakukan kucing merugikan tidak perlu marah dan tindakan frontal dalam mengajari kucing mengikuti kehendak kita. Berikut hal -hal yang perlu diperhatikan dalam merawat kucing:
1. Jangan keburu marah jika kucing Anda kencing atau buang air besar sembarangan. Untuk mengatasinya arahkan kucing yang akan buang hajat ke tampat yang Anda kehendaki. Seperti menyediakan kotak berisi pasir. Langkah ini memang tidak sekali jalan. Diperlukan ketelatenan untuk membiasakannya.
2. Kucing akan meninggalkan bekas cakar di mana saja. Terutama pada kursi. Tidak perlu marah karena ini merupakan salah satu risiko memelihara kucing. Untuk menunjukkan wilayah kekuasaannya kucing meninggalkan bekas cakar atau aroma kencing.
3. Sediakan tempat makan dan minum khusus di lokasi tertentu. Jika Anda memilihara lebihdari satu kucing pastikan masing -masing memiliki tempat makan dan minum dan lokasi berbeda. Jika tempat makan lebih dari satu tiap kucing pastikan bentuk dan warnanya sama. Secara alamiah kucing akan menghampiri tempat makan yang diperuntukkannya. Upayakan memberia menu makan yang sama setiap harinya.
4. Rawat bulu-bulunya
5. Dua minggu sekali lakukan pemotongan kuku.
6. Terus menambah pengetahuan tantang kucing.
Sudah menjadi kebiasaan kucing suka memakan ikan. Ada dua jenis ikan yang layak diberikan:
Ikan putih, yaitu ikan yang mempunyai komposisi zat makanan yang mirip daging tanpa lemak ( 2 persen).
Ikan berminya, adalah ikan yang mengandung banyak lemak dan mempunyai banyak vitamin A dan D yang tinggi. Contohnya adalah Tuna. Jika pemberian ikan berminyak terlalu banyak akan menyebabkan kegemukan.
Upayakan ikan yang diberikan sudah matang.
Kucing Tua
Tingkat stres yang dialami kucing berbanding lurus dengan umur. Semakin tua semakin tinggi tingkat stresnya. Catatan di bawah bisa dipergunakan sebagai referesi dalam mengurangi tingkat stres kuing tua :
1. Beri alas (karung atau selimut) pada tempat tidur favorit si kucing.
2. Kucing yang sudah tua biasanya tidak suka makan, karena adanya pembengkakan gusi dan gigi. Lebih baik makanan dan minuman yang diberikan dalam keadaan hangat.
3. Semakin tua, aktivitas kucing makin banyak tidur. Karenanya jangan terlampau banyak memberinya makan. 4. Terlampau banyak makanan akan mengakibatkan kegemukan. Bila perlu ajari diet.
5. Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Terutama kesehatan gigi -gusi dan darah. Jangan lupa memberinya vaksinasi.
6. Jika Anda bepergian dan kucing tetap ditinggal di rumah usahakan ada yang merawatnya.
Saat Sakit
Seperti halnya manusia kucing juga akan sakit meski kita sudah merawatnya dengan sangat baik. Salah satu poin utama dalam perawatan adalah mengetahui kapan mengalami gangguan kesehatan. BYaitu dengan melihat tanda-tanda kucing yang sakit. Tanda-tanda ini sama untuk kucing apapun seperti kucing persia,kucing anggora atau jenis kucing lainnya dan juga sama rata baik itu kucing muda atau kucing yang tua.
Berikut ciri-ciri kucing sedang sakit (kucing lokal, persia, anggora):
1. Kelelahan dan lesu
2. Menggelengkan kepala secara berlebihan
3. Selera menurun atau pun bahkan meningkat secara cepat
4. Mengkonsumsi air secara berlebihan
5. Adanya cairan abnormal yang keluar dari mata kucing, hidung, telinga dsb.
6. Sulit membuang kotoran
7. Berat badan dapat naik ataupun menurun secara dratis
8. Menjadi lebih agresif dan hiperaktif
9. Berjalan pincang, atau sulit berdiri
10. Ada bagian-bagian tubuh kucing yang membengkak
Jika menemukan salah satu ciri-ciri di atas berarti kucing Anda tengah sakit. Segeralah diperiksakan ke dokter hewan.
0 komentar:
Posting Komentar