Minggu, 09 Juni 2013


koneksi internet melalui ISP
Banyak cara supaya kita bisa terhubung ke internet, mulai dari yang gratis sampai berbayar, mulai yang lemot sampai wus…wuss.. wus…tapi yang pasti ada satu syarat yang mesti terpenuhi, yaitu kita harus menghubungi Penyelenggara Jasa Internet atau Internet Service Provider (ISP).  Beberapa ISP yang saya ketahui misalnya Telkom, XL, Centrin, FastNet, IndosatM2, CBN dan Ceria. 

Menurut Wikipedia (htp://id.wikipedia.org/wiki/Penyelenggara_jasa_Internet) 
Penyelenggara Jasa Internet (disingkat PJI) (Inggris: Internet service provider disingkat ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.

ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.

Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori: modem ("dial-up") dan jalur lebar. Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan jalur lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSL, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu "on", namun lebih mahal.

Secara garis besar terdapat 2 metoda yang dipakai untuk mengakses internet lewat ISP ini, yaitu:

Koneksi Internet Secara Dial Up Connection

Mengakses Internet secara dial up adalah mengakses internet dengan menggunakan saluran telepon baik telepon tetap maupun telepon bergerak. Syaratnya kita harus mempunyai Modem.  Modem singkatan dari Modulator Demodulator yang merupakan alat yang berfungsi mengubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya. 

Untuk melakukan koneksi secara dial up, pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon. 

Contoh koneksi internet dengan metoda dial up connection ini misalnya koneksi internet dengan telkomnet@instan yang menggunakan line telepon telkom, koneksi internet lewat handphone yang memiliki modem, dan koneksi internet dengan menggunakan USB Modem.  

Saat ini semua operator telepon selular baik GSM maupun CDMA (Telkomsel, Indosat, XL, Three, Axis, TelkomFlexi, SmartFren dan Esia) sudah menyediakan akses internet secara dial up connection, dan biasanya dibungkus dengan istilah paket internet harian, mingguan, bulanan dan paket internet  unlimited dengan perhitungan tarif berdasarkan time base (perhitungan lamanya waktu akses) ataupun volume based (perhitungan besarnya file yang didownload / diakses).

Koneksi Internet Secara Dedicated Connection 

Koneksi internet secara dedicated connection berarti kita dapat menggunakan layanan internet secara nonstop (terus terhubung ke internet) tanpa perlu melakukan dial up. Koneksi internet secara dedicated misalnya dapat kita peroleh dengan berlanggganan paket Speedy(menggunakan metoda ADSL) untuk kelas Middle End atau ASTINet untuk kelas High End dari TELKOM. 

Dibawah ini saya tambahkan beberapa istilah yang berhubungan dengan koneksi Internet :
  • Broadband - Saluran transmisi data dengan kecepatan tinggi serta kapasitas bandwidth yang lebih besar daripada saluran telepon konvensional.
  • Leased Line - Saluran telepon atau kabel fiber optik yang disewa untuk penggunaan selama 24 jam sehari untuk menghubungkan satu lokasi ke lokasi lainnya. Internet berkecepatan tinggi biasanya menggunakan saluran ini.
  • DSL - Digital Subscriber Line. Sebuah metode transfer data melalui saluran telepon reguler. Sirkuit DSL dikonfigurasikan untuk menghubungkan dua lokasi yang spesifik, seperti halnya pada sambungan Leased Line (DSL berbeda dengan Leased Line). Koneksi melalui DSL jauh lebih cepat dibandingkan dengan koneksi melalui saluran telepon reguler walaupun keduanya sama-sama menggunakan kabel tembaga. Konfigurasi DSL memungkinkan upstream maupun downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda maupun dalam kecepatan yang sama . DSL menawarkan alternatif yang lebih murah dibandingkan dengan ISDN.
  • ADSL - Asymetric Digital Subscriber Line. Sebuah tipe DSL dimana upstream dan downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda. Dalam hal ini, downstream biasanya lebih tinggi. Konfigurasi yang umum memungkinkan downstream hingga 1,544 mbps (megabit per detik) dan 128 kbps (kilobit per detik) untuk upstream. Secara teori, ASDL dapat melayani kecepatan hingga 9 mbps untuk downstream dan 540 kbps untuk upstream.
  • ISDN Integrated Services Digital Network. Pada dasarnya, ISDN merupakan merupakan jalan untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih tinggi melalui saluran telepon reguler. ISDN memungkinkan kecepatan transfer data hingga 128.000 bps (bit per detik). Tidak seperti DSL, ISDN dapat dikoneksikan dengan lokasi lain seperti halnya saluran telepon, sepanjang lokasi tersebut juga terhubung dengan jaringan ISDN.
  • Downstream - Istilah yang merujuk kepada kecepatan aliran data dari komputer lain ke komputer lokal melalui sebuah network. Istilah ini merupakan kebalikan dari upstream.

0 komentar:

Posting Komentar