Pada saat menjalain ibadah puasa, bukan berarti semua aktivitas kita dapat terhenti begitu saja, khususnya bagi anda yang bekerja, melakukan aktivitas kantor, mengejar deadline, meeting, dan sebagainya.
Mungkin ada beberapa perusahaan yang memberi kelonggaran bagi anda yang menunaikan ibadah puasa, namun tetap saja jam berbuka tidak mengalami kelonggaran. Anda tetap harus menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam.
Sebenarnya, puasa merupakan aktivitas yang baik untuk kesehatan. Dengan berpuasa, anda bisa membantu proses pengeluaran racun dari dalam tubuh. Puasa juga bisa membuat kinerja sistem pencernaan menjadi lebih teratur. Di samping itu, puasa merupakan sebuah bentuk ibadah, dimana yang menjalankannya dengan sungguh-sungguh akan mendapatkan pahala yang besar.
Namun, tetap saja tubuh kita tak bisa memungkiri adanya rasa lapar dan lemas. Nah, mari cari tahu apa-apa saja tips menghadapi puasa itu, sehingga tidak akan mengganggu kegiatan anda.
Mungkin ada beberapa perusahaan yang memberi kelonggaran bagi anda yang menunaikan ibadah puasa, namun tetap saja jam berbuka tidak mengalami kelonggaran. Anda tetap harus menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam.
Sebenarnya, puasa merupakan aktivitas yang baik untuk kesehatan. Dengan berpuasa, anda bisa membantu proses pengeluaran racun dari dalam tubuh. Puasa juga bisa membuat kinerja sistem pencernaan menjadi lebih teratur. Di samping itu, puasa merupakan sebuah bentuk ibadah, dimana yang menjalankannya dengan sungguh-sungguh akan mendapatkan pahala yang besar.
Namun, tetap saja tubuh kita tak bisa memungkiri adanya rasa lapar dan lemas. Nah, mari cari tahu apa-apa saja tips menghadapi puasa itu, sehingga tidak akan mengganggu kegiatan anda.
1. Cukup istirahat
Tips menghadapi puasa yang pertama adalah dengan beristirahat. Mudah bukan ? Anda hanya cukup memejamkan mata anda dan mengistirahatkan otak anda selama 8 jam.
Untuk menjaga stamina, sangat dianjurkan bagi anda untuk mencukupkan waktu tidur. Kurangnya waktu tidur, dapat menyebabkan proses metabolisme dalam tubuh anda terganggu. Oleh karena itu, setelah sahur, anda bisa memanfaatkannya untuk beristirahat.
Namun , sebelum tidur lakukan sedikit pergerakkan pada tubuh anda, misalnya stretching kecil-kecilan ataupun gerakan lain yang tidak banyak menguras tenaga. Dengan melakukan ini, badan anda akan semakin segar dan bertenaga.
2. Konsumsi makanan bergizi
Usahakan anda lebih mementingkan kandungan gizi dalam makanan dari pada memperhatikan rasanya, terutama pada saat sahur. Perbanyaklah mengonsumsi protein atau karbohidrat kompleks. Pilihlah menu seperti nasi, roti, kacang kedelai, atau susu yang berguna sebagai sumber energi. Sangat dianjurkan bagi anda untuk mengonsumsi kacang kedelai, karena kacang kedelai mengandung GI (Glikemik Indeks) rendah yang dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.
3. Jangan tunda saat berbuka
Setelah seharian anda menahan lapar dan haus, tentunya anda sangat memerlukan asupan energi untuk melakukan aktivitas berikutnya. Sangat dianjurkan bagi anda untuk makan makanan yang manis pada saat berbuka. Usahakan pilihlah makanan manis yang tidak mengandung serat, agar dapat dengan cepat diserap oleh tubuh, misalnya : semangka, jeruk, ataupun melon.
Usahakan anda meminum minuman yang menggunakan es batu ataupun minuman bersoda, karena minuman ini dapat mengganggu sistem pencernaan anda.
4. Makan secara bertahap
Pada umumnya, begitu anda mendengar bedug magrib, anda akan langsung meninggalkan semua aktivitas anda untuk berbuka puasa. Anda juga cenderung akan menyantap habis hidangan yang disediakan diatas meja.
Sebenarnya, cara yang anda lakukan sangatlah tidak baik bagi kesehatan. Setelah seharian anda tidak makan dan minum, alat pencernaan tubuh kita juga tidak bekerja. Sebaiknya anda jangan langsung makan dalam jumlah yang banyak.
Saat tiba waktunya berbuka, sebaiknya awali dengan makanan manis, misalnya kolak atau jus buah, kemudian istirahatkan sejenak, anda bisa menggunakan waktu itu untuk menjalankan sholat maghrib.
Setelah sholat, anda bisa melanjutkannya dengan makanan lebih berat, seperti nasi dan lauk pauknya. Setelah itu, lakukan shalat tarawih, dan setelah selesai anda bisa makan cemilan, seperti kacang atau kurma.
5. Minum air putih secukupnya
Menurut fakta medis, 90% unsur tubuh tersusun oleh air. Oleh karena itu, setelah menahan dahaga selama berjam-jam, pastikan anda mengonsumsi air putih secukupnya. Usahakan anda minum sebanyak 8 gelas sebelum menjalani puasa esok hari.
Selain air putih, anda juga boleh mengonsumsi susu atau teh manis yang dapat menambah tenaga anda.
6. Kendalikan emosi
Berpuasa bukan hanya untuk menahan lapar dan haus, tapi juga mengendalikan emosi. Dengan mengendalikan emosi, anda diajarkan untuk lebih bersabar dan dengan bersabar anda dapat mendekatkan diri dengan Tuhan. Secara psikologis ini mempengaruhi mental dan spiritual anda. Dengan mengendalikan emosi jiwa anda akan lebih sehat dan hati anda akan lebih damai.
Inilah tips menghadapi puasa yang boleh anda coba lakukan. Selamat mencoba dan selamat menunaikan puasa bagi anda yang menjalaninya.
Tips menghadapi puasa yang pertama adalah dengan beristirahat. Mudah bukan ? Anda hanya cukup memejamkan mata anda dan mengistirahatkan otak anda selama 8 jam.
Untuk menjaga stamina, sangat dianjurkan bagi anda untuk mencukupkan waktu tidur. Kurangnya waktu tidur, dapat menyebabkan proses metabolisme dalam tubuh anda terganggu. Oleh karena itu, setelah sahur, anda bisa memanfaatkannya untuk beristirahat.
Namun , sebelum tidur lakukan sedikit pergerakkan pada tubuh anda, misalnya stretching kecil-kecilan ataupun gerakan lain yang tidak banyak menguras tenaga. Dengan melakukan ini, badan anda akan semakin segar dan bertenaga.
2. Konsumsi makanan bergizi
Usahakan anda lebih mementingkan kandungan gizi dalam makanan dari pada memperhatikan rasanya, terutama pada saat sahur. Perbanyaklah mengonsumsi protein atau karbohidrat kompleks. Pilihlah menu seperti nasi, roti, kacang kedelai, atau susu yang berguna sebagai sumber energi. Sangat dianjurkan bagi anda untuk mengonsumsi kacang kedelai, karena kacang kedelai mengandung GI (Glikemik Indeks) rendah yang dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.
3. Jangan tunda saat berbuka
Setelah seharian anda menahan lapar dan haus, tentunya anda sangat memerlukan asupan energi untuk melakukan aktivitas berikutnya. Sangat dianjurkan bagi anda untuk makan makanan yang manis pada saat berbuka. Usahakan pilihlah makanan manis yang tidak mengandung serat, agar dapat dengan cepat diserap oleh tubuh, misalnya : semangka, jeruk, ataupun melon.
Usahakan anda meminum minuman yang menggunakan es batu ataupun minuman bersoda, karena minuman ini dapat mengganggu sistem pencernaan anda.
4. Makan secara bertahap
Pada umumnya, begitu anda mendengar bedug magrib, anda akan langsung meninggalkan semua aktivitas anda untuk berbuka puasa. Anda juga cenderung akan menyantap habis hidangan yang disediakan diatas meja.
Sebenarnya, cara yang anda lakukan sangatlah tidak baik bagi kesehatan. Setelah seharian anda tidak makan dan minum, alat pencernaan tubuh kita juga tidak bekerja. Sebaiknya anda jangan langsung makan dalam jumlah yang banyak.
Saat tiba waktunya berbuka, sebaiknya awali dengan makanan manis, misalnya kolak atau jus buah, kemudian istirahatkan sejenak, anda bisa menggunakan waktu itu untuk menjalankan sholat maghrib.
Setelah sholat, anda bisa melanjutkannya dengan makanan lebih berat, seperti nasi dan lauk pauknya. Setelah itu, lakukan shalat tarawih, dan setelah selesai anda bisa makan cemilan, seperti kacang atau kurma.
5. Minum air putih secukupnya
Menurut fakta medis, 90% unsur tubuh tersusun oleh air. Oleh karena itu, setelah menahan dahaga selama berjam-jam, pastikan anda mengonsumsi air putih secukupnya. Usahakan anda minum sebanyak 8 gelas sebelum menjalani puasa esok hari.
Selain air putih, anda juga boleh mengonsumsi susu atau teh manis yang dapat menambah tenaga anda.
6. Kendalikan emosi
Berpuasa bukan hanya untuk menahan lapar dan haus, tapi juga mengendalikan emosi. Dengan mengendalikan emosi, anda diajarkan untuk lebih bersabar dan dengan bersabar anda dapat mendekatkan diri dengan Tuhan. Secara psikologis ini mempengaruhi mental dan spiritual anda. Dengan mengendalikan emosi jiwa anda akan lebih sehat dan hati anda akan lebih damai.
Inilah tips menghadapi puasa yang boleh anda coba lakukan. Selamat mencoba dan selamat menunaikan puasa bagi anda yang menjalaninya.